LAMPUNG SELATAN, www.irvatv.com – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, di Ruang Kerja Bupati, pada Senin 06-Juni-2022. Audiensi diterima langsung Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, didampingi sejumlah pejabat pemkab setempat.
Diantaranya, Asisten I Bidang Administrasi Umum Badruzzaman, Kepala BKD Lampung Selatan Agus Hartanto, Plt Kepala Dinas Pendidikan Asep Jamhur, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sefri Masdian, dan Kepala Bagian Kerja Sama Pemkab Lamsel Setiawansyah.
Sementara, rombongan IIB Darmajaya dipimpin Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Riset RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D.; Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Aswin, S.E., M.M.; Dekan Fakultas Ilmu Komputer Dr. Sutedi, S.Kom., M.T.I.; dan Kepala LP2M IIB Darmajaya Dr. Sri Lestari, S.Kom., M.Cs.
Kemudian, hadir pula Direktur MBKM Dr. M. Said Hasibuan, S.Kom., M.Kom.; Kepala Biro Humas dan Pemasaran M. Rafiq, S.E., M.Si.; Senior Staf Kerja Sama Ketut Artaye, S.Kom., M.T.I., dan Senior Staf Humas Lukman Hakim, S.P., M.M.
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D., mengatakan selama ini Pemkab Lampung Selatan juga telah banyak mendukung kegiatan IIB Darmajaya. Diantaranya Praktik Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) yang telah dilaksanakan beberapa kali di Kabupaten Lampung Selatan tepatnya di Tanjungbintang.
“Insya Allah, ke depan juga kita akan melakukan PKPM kembali di Kabupaten Lampung Selatan. Kami juga menawarkan Program Beasiswa Apresiasi Desa dengan khusus SDM desa dapat menempuh studi dengan biaya yang terjangkau juga perkuliahan dilakukan dengan blended learning,” ucapnya.
Abdul Aziz juga menjelaskan bahwa IIB Darmajaya memiliki prodi baru untuk pascasarjana, Manajemen Teknologi yang menjadi satu-satunya di Pulau Sumatra. “Magister Teknik Informatika (MTI) juga cuma ada dua di Sumbagsel di IIB Darmajaya dan Palembang,” ungkapnya.
Menurut dia, untuk Prodi MTI, mahasiswa juga banyak berasal dari para guru SMA/SMK yang juga membidangi mata pelajaran Teknik Komputer Jaringan (TKJ). “Beasiswa Apresiasi Desa juga bertujuan untuk menjadikan Desa Unggul dengan adanya sarjana desa. Selama kuliah aparatur desa dapat mengimplementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan tiga semester membangun project di desanya,” ujarnya.
Sementara, Bupati Nanang Ermanto mengatakan pada dasarnya memang situasi kondisi perkembangan teknologi ini harus menyiapkan SDM yang dapat beradaptasi dengan dunia IT. “Daerah ada potensi alam, tetapi tidak ditunjang teknologi dan SDM maka daerah itu tertinggal. Pada prinsipnya saya mendukung program pendidikan ada suatu perubahan pendidikan di Lampung Selatan,” ungkapnya.
Menurut dia, pertumbuhan penduduk yang baik tidak diimbangi dengan angka Indeks Pendidikan Manusia (IPM) akan menjadi permasalahan. “Kami konsen untuk meningkatkan SDM baik kecerdasan maupun gizi. Saya terima kasih juga dengan Darmajaya untuk peningkatan SDM tinggal sosialisasi perkembangan di desa,” ujarnya.
Menurut Bupati, teknologi harus dikuasai bila tidak maka akan tergerus dengan zaman. “Saya juga sangat membutuhkan SDM yang memadai dalam memajukan daerah. Pada prinsipnya saya mendukung apa yang disampaikan IIB Darmajaya untuk diteruskan ke SKPD terkait dalam mensosialisasikan program Beasiswa Apresiasi Desa,” tutupnya. (Rls)